Asian Law Student Association (ALSA) Indonesia memberikan wadah bagi local board yang memiliki ketertarikan dalam bidang kepenulisan yang pada kali ini akan menjadi penyusun dalam “ALSA Indonesia Law Journal (AILJ) Volume 5 Number 1” yang bertemakan “Environmental Law” . Kegiatan ini berlangsung dengan tiga tahapan, yaitu penyeleksian abstrak, penulisan artikel, dan publikasi. Hal ini tentu saja membutuhkan penulis-penulis yang cerdas dan berintelektual serta peka terhadap isu-isu lingkungan. Oleh karena itu, tahapan penyeleksian membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mencari para penyusun yang kompatibel.
Dan di kesempatan ini pula tiga orang perwakilan dari Local Chapter Universitas Hasanuddin terpilih menjadi kontributor dalam rangkaian kegiatan ALSA Indonesia Law Journal (AILJ) Volume 5 Number 1 dengan tema “Environmental Law”. Adapun ketiga local board tersebut antara lain; Nagida Amalia Putri (2021) dan Nurul Habaib Al Mukarramah(2019) yang dengan ini memilih topik “Menakar Kepatuhan Korporasi terhadap UNGP-BHR dalam Aspek Perlindungan Lingkungan: Studi Kasus PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako”, serta Supriadi (2021) yang memilih topik “Penegakan Hukum terhadap Pelaku Illegal Logging Kawasan Hutan Adat Sabuai”.
Pemilihan topik oleh local board terpilih tersebut tentu saja sangat nyata terjadi dan memang membutuhkan usaha besar untuk mencari sumber dikarenakan pembahasan yang riskan menyenggol isu-isu lingkungan oleh oknum-oknum yang lepas tanggung jawab. Tentu saja harapan dari para kontributor dengan mengangkat isu tersebut agar menjadi langkah preventif tidak terjadinya lagi perusakan-perusakan lingkungan di masa yang akan datang.
Dengan demikian, partisipasi para kontributor diharapkan akan meningkatkan kemampuan kepenulisan dan intelektualnya serta bagi para pembaca jurnal nantinya diharapkan mampu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan terkhusus yang ada disekitarnya. Semoga dampak dari mengikuti kegiatan-kegiatan yang dicangkan oleh ALSA Indonesia ini akan terus bermanfaat bagi para kontributor dan tongkat estafet keaktifan tidak akan berhenti hingga sepanjang masa. ALSA, Always Be One!
Kommentare