Anggota ALSA LC Unhas, Muh. Daffa Chalik Haykal yang akrab disapa dengan Daffa terpilih untuk mewakili Indonesia dalam pertemuan ASEAN Conference on Crime Prevention and Criminal Justice (ACCPCJ) yang diadakan di Bangkok, Thailand pada tanggal 21-24 Agustus 2022 yang dimana diselenggarakan oleh Thailand Institute of Justice (TIJ) yang merupakan salah satu dari afiliasi yang digaet oleh ALSA National Chapter Thailand pada saat melaksanakan ALSA Forum 2022 pada tanggal 4-7 Agustus 2022.
TIJ yang merupakan afiliasi untuk ALSA Forum 2022 menawarkan kepada semua peserta yang memberikan solusi terbaik mengenai tema akademik yang ditentukan serta turut aktif dalam mengikuti kegiatan ALSA Forum 2022 dari awal hingga akhir akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ACCPCJ di Bangkok, Thailand. Oleh karena itu, semua peserta turut antusias dalam memberikan hasil yang terbaik serta keaktifan dalam mengikuti kegiatan. Pada saat pengumuman pemilihan peserta yang akan menjadi perwakilan, terpilih 2 peserta dari ALSA Indonesia salah satunya adalah Daffa yang merupakan anggota dari ALSA LC Unhas. Total peserta yang menjadi perwakilan dalam kegiatan ACCPCJ berjumlahkan 30 orang dari negara yang berbeda.
Pada saat pelaksanaan ACCPCJ di Bangkok, Thailand berlangsung selama 4 hari pada tanggal 21-24 Agustus 2022. Di hari pertama, merupakan agenda orientasi terhadap institusi TIJ serta penjelasan lebih lanjut mengenai apa saja yang akan dilakukan pada saat kegiatan ACCPCJ di hari selanjutnya. Kemudian pada hari kedua, berlangsung sesi pembukaan dari kegiatan ACCPCJ, serta dilanjutkan dengan sesi sharing session dari setiap peserta mengenai tema akademik yang dibawakan pada saat ALSA Forum sebelumnya, yang temanya mengangkat terkait “Challenging Distances: A Metaverse World Intertwined” dalam hal ini para peserta memberikan pendapatnya terkait Metaverse serta apa saja yang bisa menjadi rekomendasi agar dapat mengimprovisasi penggunaan Metaverse di masa saat ini. Kemudian di hari ketiga, diawali dengan agenda seminar mengenai inovasi terkait pencegahan kriminalitas melalui digitalisasi Metaverse yang dibawakan oleh Yanuar Nugroho, beliau merupakan Koordinator Tim Ahli di Sekretariat Nasional SDGs di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Setelah itu, berlanjut di hari keempat merupakan sesi presentasi yang dilakukan oleh semua peserta ACCPCJ mengenai tema akademik dari ALSA Forum 2022, tentunya di sesi presentasi ini menghadirkan tamu spesial dari masing-masing pejabat di negara ASEAN yang kemudian mereka memberikan apresiasi kepada semua peserta yang sudah melakukan presentasi. Setelah sesi presentasi, tiba saatnya memasuki sesi penutupan kegiatan ACCPCJ dan setelah itu peserta diperbolehkan untuk pulang ke negara masing-masing.
Dengan seluruh kegiatan ACCPCJ yang diselenggarakan oleh TIJ, Vongthep Arthakaivalvatee selaku penasehat khusus dari TIJ berharap bahwa dari kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan yang luas bagi para peserta terkait perkembangan zaman sekarang melihat telah memasuki era digital serta maraknya tingkat kriminalitas perlu adanya suatu wadah yang dimana dapat mengumpulkan seluruh pemuda/i dari seluruh negara ASEAN agar dapat memberikan solusi yang terbaik untuk memerangi tingkat kriminalitas di era digital ini.
Daffa selaku perwakilan Indonesia dalam mengikuti ACCPCJ mendapatkan pengetahuan baru terkait pandangan masing-masing negara ASEAN dalam hal memerangi kriminalitas dalam era digital khususnya dengan hadirnya Metaverse. Selain itu Daffa berharap dari pengalamannya dapat memantik semangat anggota ALSA LC Unhas agar antusias mengikuti kegiatan Internasional terlebih lagi dalam hal meraih prestasi. “Mengikuti kegiatan Internasional sangat berkesan bagi saya yang dimana pengalaman, relasi, serta pengetahuan baru saya dapatkan semua melalui kegiatan tersebut, dan besar harapan dari saya agar anggota ALSA LC Unhas dapat juga memanfaatkan kegiatan yang diselenggarakan oleh ALSA baik itu dalam kegiatan Nasional maupun Internasional agar memperluas relasi serta pengetahuan” ujar Daffa.
Comments